Bertema "Mari Berasuransi" Puncak Insurance Day 2018 di Bandung
Selasa, 13 November 2018
Dewan Asuransi Indonesia akan mengadakan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhubungan dengan rencana puncak acara Insurance Day 2018 yang akan dilangsungkan di Bandung pada tanggal 16-18 November 2018 mendatang.M elalui Insurance Day yang menginjak tahun ke-13, industri asuransi menjadikan sebagai momentum rutin, dalam berusaha mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asuransi dalam kehidupan ini.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Dadang Sukresna menjelaskan, Insurance Day 2018 mengangkat tema 'Mari Berasuransi', dengan sub tema Cerdas, Mandiri, Sejahtera yang membawa pesan bersama-sama menyuruh masyarakat Indonesia supaya lebih mengenal asuransi. Salah satu caranya ialah dengan mengerjakan literasi finansial yang konsisten dan berkelanjutan.
"Edukasi untuk masyarakat Indonesia tentang berasuransi paling diperlukan, sebab masih begitu banyak masyarakat yang belum paham tentang asuransi dan manfaat produk-produk asuransi," kata Dadang dilansir keterangannya di Jakarta, Minggu (11/11).
Kata Dadang, semarak acara bertajuk Insurance Day 2018 telah dilaksanakan mulai bulan Oktober 2018 kemudian mendapat apresiasi penghargaan dari Musium Rekor Indonesia, sebagai pekerjaan Literasi Asuransi Terbanyak di 18 kota, dengan total peserta yang mengikuti acara literasi berjumlah 6.065 peserta.
Sementara itu, Ketua Panitia Insurance Day 2018 Yanti Parapat mengatakan, pemilihan Kota Bandung didasari sebab Bandung adalah salah satu kota yang mempunyai sumber daya insan yang kreatif, aktif dan inovatif, cocok dengan konsentrasi Insurance Day yang menyasar generasi milenial.
"Bandung adalah kota yang tepat guna dapat mewakili dan merepresentasikan kaum milenial lainnya di semua Indonesia."
Acara sekitar 3 hari yang dikemas sebagai puncak acara Insurance Day 2018 akan dilangsungkan dari tanggal 16 sd 18 November 2018, dikemas menjadi suatu pesta rakyat dalam format kegiatan exhibition, CSR dan Fun Walk.
"Exhibition dipenuhi oleh stand-stand industri asuransi dilangsungkan di dalam Trans Studio Mall, sementara pekerjaan funwalk dan karnaval akan dilangsungkan esok pagi. Kegiatan ini bertujuan menjadi sebuah pesona secara masive untuk masyarakat, guna sadar pentingnya berasuransi, cocok dengan tag line yg dikenalkan Mari Berasuransi," papar Yanti.
Di samping itu , panitia pun bekerja sama dengan masyarakat Bandung melaksanakan pekerjaan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa pengecatan seperti fasilitas umum, taman, lokasi berkumpul publik dan media mural yang bertempat di Kelurahan kebon waru dan kelurahan Gumuruh, yang sedang di Kecamatan Batununggal Bandung
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuliskan akan menyokong perhelatan Insurance Day yang bakal dilaksanakan, dan meminta supaya kegiatan ini tidak melulu untuk pekerjaan ceremonia berhubungan perayaan hari asuransi, sebab memungkinkan pun dapat menyerahkan peluang untuk industri asuransi terutama di Jawa Barat.
Ridwan Kamil pun menegaskan pentingnya koordinasi antara Pemda Jabar dengan industri asuransi, guna membahas kerjasama dalam lima tahun kedepan untuk masyarakat Jabar, baik dalam rangka kordinasi CSR perusahaan atau dalam bentuk kerjasama lain yang bakal memberikan banyak manfaat lebih untuk masyrakat Jawa Barat.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Dadang Sukresna menjelaskan, Insurance Day 2018 mengangkat tema 'Mari Berasuransi', dengan sub tema Cerdas, Mandiri, Sejahtera yang membawa pesan bersama-sama menyuruh masyarakat Indonesia supaya lebih mengenal asuransi. Salah satu caranya ialah dengan mengerjakan literasi finansial yang konsisten dan berkelanjutan.
"Edukasi untuk masyarakat Indonesia tentang berasuransi paling diperlukan, sebab masih begitu banyak masyarakat yang belum paham tentang asuransi dan manfaat produk-produk asuransi," kata Dadang dilansir keterangannya di Jakarta, Minggu (11/11).
Kata Dadang, semarak acara bertajuk Insurance Day 2018 telah dilaksanakan mulai bulan Oktober 2018 kemudian mendapat apresiasi penghargaan dari Musium Rekor Indonesia, sebagai pekerjaan Literasi Asuransi Terbanyak di 18 kota, dengan total peserta yang mengikuti acara literasi berjumlah 6.065 peserta.
Sementara itu, Ketua Panitia Insurance Day 2018 Yanti Parapat mengatakan, pemilihan Kota Bandung didasari sebab Bandung adalah salah satu kota yang mempunyai sumber daya insan yang kreatif, aktif dan inovatif, cocok dengan konsentrasi Insurance Day yang menyasar generasi milenial.
"Bandung adalah kota yang tepat guna dapat mewakili dan merepresentasikan kaum milenial lainnya di semua Indonesia."
Acara sekitar 3 hari yang dikemas sebagai puncak acara Insurance Day 2018 akan dilangsungkan dari tanggal 16 sd 18 November 2018, dikemas menjadi suatu pesta rakyat dalam format kegiatan exhibition, CSR dan Fun Walk.
"Exhibition dipenuhi oleh stand-stand industri asuransi dilangsungkan di dalam Trans Studio Mall, sementara pekerjaan funwalk dan karnaval akan dilangsungkan esok pagi. Kegiatan ini bertujuan menjadi sebuah pesona secara masive untuk masyarakat, guna sadar pentingnya berasuransi, cocok dengan tag line yg dikenalkan Mari Berasuransi," papar Yanti.
Di samping itu , panitia pun bekerja sama dengan masyarakat Bandung melaksanakan pekerjaan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa pengecatan seperti fasilitas umum, taman, lokasi berkumpul publik dan media mural yang bertempat di Kelurahan kebon waru dan kelurahan Gumuruh, yang sedang di Kecamatan Batununggal Bandung
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuliskan akan menyokong perhelatan Insurance Day yang bakal dilaksanakan, dan meminta supaya kegiatan ini tidak melulu untuk pekerjaan ceremonia berhubungan perayaan hari asuransi, sebab memungkinkan pun dapat menyerahkan peluang untuk industri asuransi terutama di Jawa Barat.
Ridwan Kamil pun menegaskan pentingnya koordinasi antara Pemda Jabar dengan industri asuransi, guna membahas kerjasama dalam lima tahun kedepan untuk masyarakat Jabar, baik dalam rangka kordinasi CSR perusahaan atau dalam bentuk kerjasama lain yang bakal memberikan banyak manfaat lebih untuk masyrakat Jawa Barat.