Melalui Cerdik Digital, Asuransi AXA Sasar Kalangan Mahasiswa
Senin, 12 November 2018
Perusahaan asuransi AXA Indonesia menyasar kalangan muda terutama mahasiswa guna menjadi peserta asuransi. Melalui program Cerdik Digital, Mandiri Axa menyambangi sebanyak 400 orang mahasiswa dari sekian banyak kampus di Kota Bandung, Senin (12/11).
Chief Corporat Affairs Officer AXA Indonesia Benny Woworuntu mengatakan program Cerdik adalah salah satu upaya menambah literasi berhubungan asuransi kepada masyarakat terutama kaum muda.
Dilansir dari koran-jakarta.com senin (12/11) “Kami mengajak untuk para milenial guna lebih mengenal lebih dalam tentang perencanaan finansial dan pelatihan kewirausahaan digital, menyesuaikan program pembelajaran di kampus masing-masing."
Menurutnya literasi masyarakat terhadap asuransi, sesui dengan data dari otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih sebesar 17 persen, sedangkan inklusi asuransi dijamin jauh lebih kecil. “Program ini sebagai di antara upaya untuk menambah literasi dan inklusi asuransi untuk masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan Cerdik di Bandung adalah program CSR AXA Indonesia berhubungan Bulan Inklusi Keuangan 2018 dan Hari Asuransi di dua kota yaitu Surabaya dan Bandung.
Dalam pekerjaan ini AXA Indonesia pun mengajak semua praktisi e-commeme, praktisi media, komunitas smartphone photographer, perusahaan sekuritas guna berbagi ilmu dan empiris dalam mengerjakan bisnis di era digital.
Eddy Alfian, Direktur Mandirl AXA General Indonesia menambahkan bahwasanya 80 persen milenial telah terhubung dengan internet melewati smartphone jadi perlu cara-cara milenial untuk mengenalkan produk asuransi. “Milenial tersebut potensial bikin literasi dan inklusi asuransi. Bahkan guna hal lainnya pun ketika ini merekalah yang dibidik,” punkasnya.
Chief Corporat Affairs Officer AXA Indonesia Benny Woworuntu mengatakan program Cerdik adalah salah satu upaya menambah literasi berhubungan asuransi kepada masyarakat terutama kaum muda.
Dilansir dari koran-jakarta.com senin (12/11) “Kami mengajak untuk para milenial guna lebih mengenal lebih dalam tentang perencanaan finansial dan pelatihan kewirausahaan digital, menyesuaikan program pembelajaran di kampus masing-masing."
Menurutnya literasi masyarakat terhadap asuransi, sesui dengan data dari otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih sebesar 17 persen, sedangkan inklusi asuransi dijamin jauh lebih kecil. “Program ini sebagai di antara upaya untuk menambah literasi dan inklusi asuransi untuk masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan Cerdik di Bandung adalah program CSR AXA Indonesia berhubungan Bulan Inklusi Keuangan 2018 dan Hari Asuransi di dua kota yaitu Surabaya dan Bandung.
Dalam pekerjaan ini AXA Indonesia pun mengajak semua praktisi e-commeme, praktisi media, komunitas smartphone photographer, perusahaan sekuritas guna berbagi ilmu dan empiris dalam mengerjakan bisnis di era digital.
Eddy Alfian, Direktur Mandirl AXA General Indonesia menambahkan bahwasanya 80 persen milenial telah terhubung dengan internet melewati smartphone jadi perlu cara-cara milenial untuk mengenalkan produk asuransi. “Milenial tersebut potensial bikin literasi dan inklusi asuransi. Bahkan guna hal lainnya pun ketika ini merekalah yang dibidik,” punkasnya.