Total Premi Naik 27,36% di Kuartal III, Asuransi Simas Jiwa Optimis 100%
Senin, 15 Oktober 2018
Per 30 September 2018 atau
kuartal III tahun ini PT Asuransi Simas Jiwa membukukan kenaikan total premi
sebesar 27,36 persen menjadi Rp 13,33 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp
10,47 triliun.
Direktur Utama PT Asuransi
Simas Jiwa I. J. Soegeng Wibowo menjelaskan, dengan target total premium tahun
2018 sebesar yang sebesar Rp 16,90 triliun, maka saat ini telah mencapai 78,76
persen dari yang ditargetkan.
Asuransi Simas Jiwa Optimis
Dalam siaran pers Senin
(15/10) Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa I. J. Soegeng Wibowo mengatakan
“Kami yakin sampai dengan akhir tahun bisa mencapai target 100 persen.” sebagaimana dilansir dari jawapos.
Lanjutnya, capaian tersebut
didapat dari produk unit link sebesar 99 % dan sisanya dari produk konvensional
dan syariah.
Selain itu, total asset
hingga per 30 September 2018 sebesar Rp
33,61 triliun dibanding per 30 September 2017 yang sebesar Rp 22,30 triliun.
Angka itu telah telah mengalami pertumbuhan asset sebesar 50,71 persen.
Sedangkan RBC per 30 September 2018 sebesar 356,27 persen.
Sambungnya, Soegeng juga
mengatakan, perseroan yang telah merayakan ulang tahunnya pada tanggal 6
Oktober 2018 silam telan genap berusia 3 tahun telah bertumbuh menjadi
perusahaan asuransi jiwa dengan aset terbesar ke-8 berdasarkan laporan AAJI
2017.
“Kami terus mengembangkan
produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dengan premi yang dapat di
jangkau oleh semua lapisan masyarakat seperti mulai dari Rp 7.500,- per tahun
sampai dengan miliaran rupiah dan bisa dibeli untuk anak yang baru lahir sampai
dengan berusia 70 tahun,” ungkapnya.
Menurut Soegeng,
produk-produk yang dikembangkan adalah produk baik yang murni proteksi maupun
produk gabungan proteksi dan investasi seperti produk endowment, seumur hidup
dan unitlink.
“Produk-produk ini
diperuntukan baik untuk perorangan maupun group karyawan,” imbuhnya.
Lanjutnya, dalam memasarkan
produk-produk tersebut, pihaknya melakukan pemasaran melalui jalur distribusi
Direct Sales (Keagenan), Bancassurance (pemasaran melalui Bank rekanan),
Internet Business (Digital) dan Unit Usaha Syariah lainnya.
“Jalur distribusi yang baru
dikembangkan tahun 2018 ini yakni Internet business yaitu penjualan langsung
atau online (Digital Insurance) melalui aplikasi dan website klikasuransiku.com
yang mudah di akses melalui smartphone,” pungkasnya.